Wah, lama ngga ngeblog :p Oh iya, sekarang gue lagi koas di rshs. Stase pertama kemarin adalah IPD alias ilmu penyakit dalam. I can say that I like IPD. Salah satu bagian yang gue tertarik spesialis. Jadi sekarang kandidat spesialis gue nambah selain obgyn, anak, kulit, sekarang nambah IPD. Haha. Tapi gue belum bisa memutuskan karena gue juga baru ngelewatin IPD sih. Hehe. So now I'm gonna talk about internal medicine. Kenapa gue lumayan tertarik dengan IPD? Satu, materinya luas dan penting. Gue seneng belajar banyak hal dan seneng karena otak gue ngga harus terkotak - kotak cuma untuk mempelajari materi tertentu saja. Penting, karena most of the diseases yang pasien alami itu ya penyakit dalam. Rasanya bisa bantu orang itu membahagiakan sekali. Dua, IPD itu seperti lo memecahkan kasus aja. Orang datang dengan keluhan sakit perut, tentu banyak sekali kemungkinannya. Nah, kita harus gali dengan kemampuan dan ilmu yang kita miliki. Dan itu ngga gampang. Banyak faktor "X" lain yang bisa mempengaruhi diagnosis. Bisa dari anamnesis di mana pasiennya lupa, dan faktor - faktor lainnya. Jadi, menurut gue hal yang seru banget bisa memecahkan kasus seperti itu. Akan ada kepuasan tersendiri kita lo bisa memecahkan dan membuat diagnosis yang tepat. Dan yang terpenting, IPD itu dokter umum banget, yaitu sebagai lini pertama di bidang kesehatan. Kita harus bisa dengan tepat mendiagnosis seseorang dan ngga sembarangan merujuk pasien ke dokter spesialis. Tiga, lo banyak berhubungan dengan pasien dan lo akan belajar banyak hal dari pasien. Bukannya spesialis lain ngga berhubungan dengan pasien, tapi kalau yang gue lihat, IPD itu salah satu spesialisasi yang lo akan banyak sekali bertemu dengan masalah - masalah pada pasien (seperti masalah - masalah ekonomi, sosial, dll), di mana - mana faktor X ini bisa mempengaruhi treatment dan prognosis pasien ke depannya.
Besides, menjadi dokter spesialis penyakit dalam memang ngga mudah. Materinya bejibun banyaknya. Anamnesis dan pemeriksaan fisik bener - bener jadi alat dan senjata yang penting untuk menegakkan diagnosis. Dan lo harus bagus banget di anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pas di IPD kemarin, konsulen - konsulen IPD itu bener - bener wow dan menginspirasi banget. Mereka hebat banget menurut gue dalam menghadapi pasien. Teknik - teknik pemfis dll yang bener - bener menginspirasi pokoknya. Bener - bener cepat dan tepat. Intuisi juga bener - bener dipake. Pokoknya di IPD itu bener - bener kerasa yang namanya "medicine is an art". Bahwa di bidang kesehatan, lo ngga bisa cuma belajar dari buku aja, tapi lo harus banyak belajar dari pengalaman, yaitu pengalaman menghadapi pasien. So that's all i can say about internal medicine. Bagian yang menyenangkan walaupun juga melelahkan. Gue belajar banyak banget di bagian ini, And i wanna say thanks for all great doctors who taught me all of these kinds of "magic". xoxo
