Star In The Sky

Yep, kalau pada liat judulnya, judul blog ini sekarang jadi Star In The Sky. Haha kenapa tiba - tiba ganti judul? Karena ya untuk refresh aja, dan juga untuk ke depannya blog ini akan dibuat sedikit berbeda, mulai dari design hingga kontennya. Kenapa judulnya Star In The Sky? Simpel aja, because i love stars so much. Bintang punya arti banyak buatku, dan keindahannya selalu sukses menyejukkan hati dan pikiran. Sementara judul blogku yang sebelumnya, Singing In The Rain, bukan tanpa makna. I do love rain too. Aku suka sekali suasana saat hujan, sampai bau tanah saat hujan pun membuatku ketagihan. Judul blog ini sudah menemaniku cukup lama. Dan kuputuskan untuk menggantinya jadi Star In The Sky, sama - sama merupakan hal yang sangat aku sukai. Dengan Star In The Sky rasanya segala sesuatu lebih positif, sementara mungkin Singing In The Rain kemarin terdengar agak galau tampaknya. Hahaha i dont mean to do that actually. Makna simpel nya dari Singing In The Rain -bernyanyi saat hujan- menggambarkan betapa akusangat menyukai hujan, dan makna lebih dalamnya adalah kita selalu positif dalam segala hal, meskipun yang datang mungkin merupakan hal yang buruk, tapi kita bisa memilih untuk tetap positif dan bahagia, karena selalu ada hikmah dari setiap kejadian. Singing In The Rain itu sendiri juga diambil dari judul lagu band kesayanganku, L'Arc-en-Ciel. Sementara Stars In The Sky, i do love how stars shine bright beautifully at night. In the darkness, they always shine their own light, tidak hanya memantulkan cahaya seperti yang dilakukan bulan. Dengan kata lain dalam kehidupan sesulit apa pun, kita harus bisa tetap memancarkan cahaya dengan tetap positif. Well, semoga isi blog ini nantinya tidak hanya menjadi wadahku untuk menulis, tapi isinya juga bisa bermanfaat untuk orang lain. Aamiin. xxo
Read More …

Bahagia itu tentang menemukan cara pandang terbaik.

-Delina (my cousin)
Read More …

How can we be so different and feel so much alike?

- Keara (Antologi Rasa)
Read More …

Suatu hari yang lalu, i had a very nice conversation with my daddy. I always love that quality time, one of the best time with my dad. That time, papa told me a story. A very good story. Jadi sayang banget kalau ga di-share, so i'll share it to you guys who read this (dengan bahasa gue sendiri hehe).

Dikisahkan ada seorang bapak yang sedang dicukur rambutnya oleh tukang cukur. Sambil mencukur, tukang cukur tersebut tiba - tiba berkata, "Tuhan itu ndak ada, Pak." Si Bapak mengernyitkan dahinya. "Maksudnya apa, mas? Kenapa mas bisa bilang begitu?" tanya si bapak heran. "Iya, Tuhan itu ndak ada. Coba aja Bapak lihat orang di sana," putus si tukang cukur sambil menunjuk ke tepi jalan di seberang barbershop itu. Si Bapak melihat ada seorang laki - laki, dengan tampilan lusuh, bajunya robek - robek dan kotor, dan jenggot yang begitu lebatnya serta rambut yang sangat lebat, panjang, dan tidak terurus, yang entah kapan terakhir kali orang tersebut mencukur jenggot dan memotong rambutnya. Laki - laki tersebut menengadahkan tangannya ke setiap orang yang melewatinya, cukup jelas bahwa dia adalah seorang pengemis yang sangat mengharapkan meski hanya sekeping uang logam untuk dapat mengganjal perutnya. "Kalau Tuhan ada, ndak mungkin ada orang seperti itu. Katanya, Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang. Kalau Tuhan ada, Tuhan pasti mengasihi dan menyayangi setiap makhluknya, dan ndak membiarkan ada orang seperti itu yang hidupnya melarat dan meminta - minta di pinggir jalan,"  lanjut tukang cukur. Bapak itu kaget, baru kali ini mendengar logika seperti itu keluar dari mulut seseorang.

Lalu si Bapak berkata, "Mas juga nggak ada, Mas." "Maksudnya, Pak? Saya ada tho, Pak. Lho, ini saya lagi mencukur rambut Bapak. Bapak ndak rabun kan? Hehehe ada - ada aja Bapak," jawab si tukang cukur sambil cengengesan, dengan sebersit keheranan di pikirannya. "Iya, saya nggak percaya Mas ada," kata si Bapak pendek. "Waduh, kok bisa ndak percaya, Pak? Jelas - jelas saya di sini lagi motong rambut Bapak," sahut si tukang cukur, yang kali ini tidak bisa menyembunyikan keheranan atas perkataan si Bapak. "Coba Mas lihat lagi orang itu," kata si Bapak kembali menunjuk pengemis tersebut. "Kalau Mas ada, nggak mungkin ada orang yang jenggotnya lebat banget seperti itu, rambut awut - awutan panjang begitu. Jadi saya nggak percaya kalau Mas ada," kata si Bapak sambil tersenyum. Kali ini berganti, si tukang cukur yang kaget, menghela nafas panjang, dan akhirnya tersenyum puas. Ia mendapatkan jawaban penting dari pertanyaannya selama ini.

Jadi, Tuhan itu ada. Rasanya terlalu angkuh kalau manusia tidak mengakui keberadaan Tuhan, dengan segala berkah dan rahmat yang diberikanNya. Allah memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada semua makhluk, tanpa terkecuali. Tapi apa yang membedakan nasib seseorang dengan orang lainnya? Yang pertama, jelas harus ada usaha. Usaha untuk meraihnya. Nasib si Bapak yang alhamdulillah lebih baik mungkin disebabkan usaha si Bapak yang lebih keras untuk meraih apa yang diinginkan, tidak seperti si pengemis yang hanya sekedar meminta - minta, tanpa berusaha lebih keras. Tapi kan ada orang - orang yang memang sudah kaya dari keturunannya? Tanpa harus berusaha lebih keras. Dan tentunya juga ada kan orang - orang yang kurang beruntung yang memang dilahirkan dengan kemiskinan? Ya, itu memang merupakan garis kehidupan yang sudah dituliskan Allah untuk kita semua. Merupakan bagian dari ujian dan pelajaran untuk manusia. Manusia harus berusaha untuk bisa mendapatkan yang ia inginkan. Begitu juga dengan si pengemis yang rambutnya panjang dan berantakan serta jenggot yang lebat. Dia tidak akan mendapatkan penampilan rambut dan jenggot yang rapi bila ia tidak berusaha untuk memotong atau meminta orang lain untuk memotong rambutnya, misal dengan mendatangi si tukang cukur.

Yang kedua, meminta lah kepada yang memberi. Kita tidak akan mendapatkan yang kita inginkan jika kita meminta ke yang lain, bukan ke yang memberi, karena hanya yang memberilah yang dapat memberikan yang kita inginkan. Kalau mau mendapatkan nasib yang baik, meraih apa yang kita inginkan, memintalah kepada Allah, karena hanya Allah yang bisa mengabulkannya. Datanglah kepadaNya, berdoalah, dekatkan dirimu kepadaNya. Begitu pula dengan penampilan si pengemis yang berantakan. Untuk mendapatkan menampilan yang rapi, seharusnya dia datang ke orang yang dapat merapikan penampilannya, misal ke tukang cukur tersebut. Kalau dia meminta ke orang yang tidak dapat merapikan penampilannya, seperti contoh ke tukang daging, haha, tentu dia juga tidak akan mendapatkan penampilan yang rapi.

Itu salah satu cerita yang pernah papa sampaikan. Real good story, ya? xoxo

Read More …

They are people who I spent the days with everyday. They are people who I got through the beautiful and rough days with. They are people who I learned many things with. They are my beloved coass mates :)






Many things happened at this 1,5 years. Many great memories, but there are also some not-so-good memories. However, thanks for all good memories :) good people will get good things, and vice versa. Hope we can reach all of our dreams in the future :D amiin. xxo
Read More …

This time i'd like to express my deepest condolences on the death of Cory Monteith :( Cory Monteith, my all-the-time favorite Glee star, was found dead in a hotel room on Saturday, July 13th 2013. I thought it was just in the Glee storyline, Finn Hudson die, even though i would be so sad too if the story said so. And i was really really shocked when i knew that it was real, Cory Monteith's dead.. 

And it's shocking me when i knew that perhaps the cause of his death is substance abuse, because he has sought rehabilitation when he was 19. Such a tragic loss..

He died at 31 years old. He was a really good actor, playing heart throb Finn Hudson in the Glee, one of Fox's biggest hits of recent years. He inspires us when he played in the Glee, because Finn Hudson taught us many things in life. He was also a good singer and drummer. Cory was far too young and worked so hard to overcome his struggles to become successful. He was obviously kind and a great man..

There are some questions that nobody knows, only God knows. Nobody really knows when we die. So, we have to give our best in this life and do good to others in order that we'll be ready whenever God takes us to His side. Guide me in this life, God, to stay in the right path..
 
Celebrity's dead has never affected me as much as this. I feel so sad. His spirit will be alive forever..





"I have no words! My heart is broken. Cory was not only a hell of a friend, he was one amazing man that I will hold close to my heart forever. I am blessed to have worked with him and love him so much." - Dot-Marie Jones

"I've never lost a friend this close. This feels like a mistake." - Kevin Zegers

"Monteith was the glue of Glee. He was always welcoming, whether it was to a guest director or a new cast member. He showed up every day and he was a delight. Goodbye my amazing and beautiful friend. The lights in my world just grew dimmer. The world just lost one of our best. I love u so much. " - Adam Shankman

"Cory was a sweet and talented man. My heart breaks for Lea and the entire Glee family." - Gwyneth Paltrow

"We are deeply saddened by this tragic news. Cory was an exceptional talent and an even more exceptional person. He was a true joy to work with and we will all miss him tremendously. Our thoughts and prayers are with his family and loved ones." - @GLEEonFOX


In loving memory,
Cory Allan Michael Monteith
May 11 1982 - July 13 2013
Read More …

One thing for sure. I do love music. And I miss playing music :( so much. 

By the way, here it is, one of my favorite scene of the movie, Channing Tatum playing guitar in "The Vow". It's been a long time ago since i watched the movie, and randomly yesterday i remembered this scene and then i searched it in youtube and fortunately found it :) my favorite man was playing guitar! :D the song is quite sad and beautiful. Perfect.


Read More …

Tema dari tulisan kali ini tentang esensi, khususnya yang bakal gue tulis tentang esensi belajar. Kenapa tiba - tiba esensi belajar? Haha. Iya, ga lain karena emang dalam hidup, kita ga akan lepas dari belajar. Belajar untuk tau lebih banyak, belajar untuk jadi lebih baik, dan belajar untuk terus mendekatkan diri sama Yang Di Atas. Apalagi di dunia kedokteran ini, dari awal udah ditekankan sama pengajar - pengajarnya tentang "long life learning". Dan sebenarnya, kalau menurut gue, ga cuma di dunia kedokteran aja, di setiap aspek kehidupan seharusnya kita terus belajar untuk jadi lebih baik. 

Kalau esensi itu sendiri ya seperti yang kita ketahui, intisari, poin penting. Di dunia perkoasan ini, tiap hari kita dapat ilmu baru. Banyak sekali ilmu, mulai dari ilmu tentang keseluruhan biologi manusia, berbagai penyakit dengan segala hal tentang penyakit itu, etika, sampai ilmu tentang kehidupan yang dapat kita pelajari dari pasien, yang intinya satu: tentang bagaimana menangani pasien kita nanti dengan baik dan benar. Mungkin banyak yang dari kita sejak kecil sudah ditanamkan untuk "mengejar nilai". Gue sendiri, gue akui, dulu termasuk orang yang seperti itu. Karena dengan mengejar nilai berarti gue paham dan sekaligus juga tentunya membahagiakan orang tua yang bagi gue itu sudah seperti sebuah kewajiban. Sejak kecil juga mungkin kita semua sudah ditanamkan bahwa belajar itu kewajiban seorang anak. Mengejar nilai memang tidak ada salahnya. Asalkan kita tidak melupakan yang namanya esensi. Di dunia perkoasan ini, kalau kita melupakan esensi, maka yang kita dapat hanya seadanya, ya nilai. What you did is what you get. Orang yang menginginkan nilai, hanya akan dapat nilai. Namun nilai di tulisan ya hanya sekedar nilai. Nilai yang sesungguhnya adalah yang kita dapatkan nanti di kehidupan nyata. Orang yang sungguh - sungguh ingin belajar, dengan tujuan tadi, nantinya dapat menangani pasien dengan baik, tentunya tidak akan cepat puas dengan hasil yang ada. Karena untuk mencapai sesuatu yang 'baik' rasanya tidak akan pernah bisa, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Yang bisa kita lakukan hanya berusaha untuk mendekati kata 'baik' itu. Dan untuk mendekati 'baik', butuh usaha, butuh keyakinan, dan butuh doa. Dunia perkoasan ini mengingatkan gue akan hal - hal tentang esensi belajar ini. Ga boleh menyerah atas apapun yang terjadi karena nilai di kertas hanyalah nilai ujian saat itu. Yang lebih penting adalah bagaimana ilmu yang selama ini kita dapatkan dapat digunakan untuk menolong orang lain, dalam hal ini menangani pasien. Lagi - lagi, what you did is what you get. Ngga ada kata sia - sia untuk semua hal baik yang pernah kita lakukan. Semua pikiran, tenaga (khususnya berhubung lagi di bedah haha), dan mental ini, ga akan terbuang begitu saja, asal bisa menangkap esensi dari semua ini. Bismillah, tetap semangat! :) xoxo
Read More …

Je connais bien ce regard
Ces yeux qui se feerment par instants
Ces pensées qui nous séparent
Et qu'on ne partage meme en revant


Fixés droits vers l'océan
Peines muettes ou courses d'enfant
Bouts de vie que tu caches

A l'abri dans ton silence
Que brise ma voix, je le sens


J'aimerais tant savoir
Souffler comme le vent
Sur ton doux visage
Faire partir le noir, disparaitre le temps
Casser les nuages
Parler meme tout bas
Juste pour toi et moi
De petits riens
Mais là-bas
Au loin, tu nages


Tu nages sans t'arreter
Dans les eaux profondes, quelque part
Tu nages pour ne pas couler
Et ici bas, c'est déjà le soir


Et moi j'attends sur le pont
Impuissante et seule si souvent
Moi qui n'aime que ta voix
Petit point sur l'horizon
J'ai peur qu'un jour tu n'reviennes pas


J'aimerais tant savoir
Souffler comme le vent
Sur ton beau visage
Faire se lever l'espoir, les richesses d'avant
Nos plus belles pages
Parler meme tout bas
Juste pour toi et moi
Tu te souviens?
Mais là-bas
Au loin, tu nages
Tu nages.. Tu nages.. Tu nages...


*love this song so much :)
Read More …

Some picts while i went to Karimun Jawa with Dina, Au, Yasir, Anggun, Adnin, Danar. As always, beach and the sunshine are my happiness :)

The Harbor
Welcome to Karimun Jawa! :)
Beautiful Background :)
Too clear to see :D
With Sukawisata friends
Deep Blue Sea
Going to Snorkel


With Baby Shark :p
Beautiful Sunrise
Nice Pose :D

Ikan Teri lol
After Snorkling
Beautiful Scenery
So clear that you can see my feet :p
Nice Scenery

Love this pic! The water as green as it seems :)
Anggun with her bike haha
Morning
Love the beach!
This is Puskesmas Karimun Jawa! Haha
Snorkeling all day long :D
Nice ;)
Sun Bathing! lol

Me while snorkeling :p
Blue and Green
Sunset
Going to Snorkeling
Harbor
Beautiful :)
Going to Snorkeling
Morning, Waiting for Sunrise

Calm Beach

Sunset
Narcism :p
Tentramers :p
Our House :D
Love water so much haha
Hahaha
Snorkeling :D
Thanks friends for those great times ;)
Read More …

Who

"Be yourself". But, the question is "who are you?" Ask your heart. And your brain.
Read More …

You are who you are when no one is looking.

- read somewhere
Read More …

Gue inget pertama kali gue kenal Yana. Waktu pertama masuk IC. Setelah pengarahan, kita menuju ke kamar asrama sama temen sekamar masing - masing. Dari daftar yang tertulis gue sekamar sama yg namanya Yana, Widya, Feby. Kesan gue pertama kali ketemu Yana, mukanya rada jutek, kayanya tipikal anak mami, abisnya dia jalan sambil ngeluh kepanasan mulu. Hahaha. Dan ternyata setelah kenal, salah banget penilaian gue itu. Haha. Awal sekamar, si Yana ini udah deket sama Widya, sampe gue kira mereka berdua ini satu smp asalnya. Eh ternyata yg satu anak Bekasi, satu lagi anak Cilegon. Haha, Feby ternyata dari Tangerang juga. Feby juga akhirnya ikutan rame sama mereka berdua. Dan ngga lama kemudian gue yang emang butuh waktu untuk deket sama orang baru akhirnya kebawa juga arus kamar alias deket sama mereka semua. Hehe. Ngga tau kenapa kita berempat bisa sekamar, tipe orangnya sama semua gini. Haha. Ngga ada hari tanpa ketawa kayanya. Kompak banget deh, udah kaya teletubbies. Haha. Soalnya Yana orangnya setia kawan banget. Ngga ada yang namanya ketinggalan atau sendiri, kalau ada yang telat pasti saling nungguin. Akhirnya juga bisa deket sama sahabat - sahabat lainnya yang sering main ke kamar. Dan tentunya sama temen - temen lainnya yang ternyata baik - baik banget.

Yana ini tipe orang yang "everybody loves her". Orangnya rame banget, kocak, gila banget deh pokoknya. Hahaha. Semua orang bakal dengan mudah deket sama dia. Bahkan orang yang awalnya ngga suka sama dia, bisa dengan mudah jadi deket sama dia. Dia bisa ngerangkul semua orang. Orangnya seru. Banyak kejadian - kejadian seru yang ngga bisa terlupakan selama temenan sama dia pas SMA. Kejadian - kejadian dodol yang kalo diinget - inget bikin ketawa sendiri. Yana juga selalu tahu cara bikin orang lain seneng, makanya orang mudah deket sama dia. Dia juga bisa peka sama sahabatnya. Waktu itu ada kejadian yang bikin gue pengen nangis, dan gue ngga suka nunjukin itu di depan orang - orang, gue ke kamar mandi, dan si Yana tau gue nangis dan akhirnya gue nangis deh depan dia. Keluar kamar mandi, kaya ngga ada kejadian apa - apa, gue uda lega. Haha.

3 minggu sebelum 9 Maret 2013, Yana ngasi tau kita kalau dia mau nikah. What?! Shock banget. Haha. Bukan cuma karena ini yang pertama di angkatan, dan juga yang pertama dari sahabat - sahabat deket gue, tapi juga karena ini Yana! Hahaha. Iya, Yana yang gila banget, Yana yang dodol, yang cantik dan tomboy. Haha ngga tomboy banget juga sih, tapi strong lah, perkasa. Hahaha bingung juga ngegambarinnya. Yang lebih gilanya lagi, dia baru ngasi tau temen - temen seangkatan IC lainnya 1 minggu sebelumnya dan baru ngasi tau temen - temen kuliahnya malam sebelumnya. Emang dasar si Yana :)) Well, tgl 9 Maret 2013 kemarin finally salah satu sahabat terbaik gue nikah, Yana, kesayangan kita semua :)

Happy wedding day dearest Yana and ka Galih :) Semoga langgeng terus selamanya. I wish you all the greatest thing in life. Ditunggu keponakan kita :p
 

The Beautiful Bride
Beloved Ascova Girls
My Fav Blues
The Bouquet
Read More …