Star In The Sky

What is empathy? Empathy is the imaginative projection of a subjective state into an object so that the object appears to be infused with; or the action of understanding, being aware of, being sensitive to, and experiencing the feelings, thoughts, and experience of another of either the past or present without having the feelings, thoughts, and experience fully communicated in an objectively explicit manner (Webster).

Dengan empati, kita berusaha untuk memahami apa yang orang lain rasakan. Memahami, tapi tidak ikut serta terpengaruh oleh hal yang mempengaruhi orang lain tersebut. Akhir - akhir ini gue banyak belajar tentang empati ini. Dihadapkan pada situasi - situasi di mana kita harus empati. Di saat ego sudah menguasai, butuh hati nurani untuk mengimbangi. Sebutlah, ada salah seorang teman yang sedang kesulitan. Kesulitan itu sebenarnya sesuatu yang bisa dicegah. Sementara kami semua sebagai teman juga memiliki kesibukan masing - masing. Gue ngga menyalahkan teman - teman yang sedang sibuk dengan urusannya masing - masing, karena memang begitu keadaannya. Saat itu gue benar - benar perang batin. Akal sehat gue bilang kalau gue juga punya urusan dan kesulitan itu memang karena kesalahan dia. Tapi ada suara - suara lain yang terus bicara kalau gue cuek aja berarti gue jahat banget, ngga punya hati. Gue masih bingung dan perang batin belum berakhir. Sampai suatu saat ngga tau kenapa gue berpikir, "Kalau gue jadi dia gimana? Kalau gue ada di posisi dia gimana? Gimana perasaan gue kalau gue dalam posisi yang sama? Gue bakal sedih banget." Dengan pikiran seperti itu, entah kenapa hampir seluruh beban pikiran langsung  menghilang, perasaan gue tenang, gue tau jawabannya. Dengan mencoba memikirkan bagaimana rasanya saat kita berada di posisi orang lain, jadi jauh lebih mudah untuk mengalahkan egoisme. Sama seperti saat menghadapi pasien. Mereka mengajarkan kita banyak hal. Ketulusan, kesabaran, keikhlasan, dan pengalaman hidup lainnya. Gue juga belajar dari teman - teman gue yang ternyata empatinya sangat tinggi. Salut banget. Dengan empati, kita juga belajar hal lainnya, yaitu bersyukur. Mungkin bersyukur juga lah yang juga membuat segalanya lebih mudah. Semoga kita semua bisa belajar lebih banyak untuk empati terhadap orang lain dan bersyukur atas apa yang kita miliki. Alhamdulillah, thanks God for everything :)

Categories:

3 Responses so far.

  1. no regret, after seeing her smile, hee :)

  2. eh ada si acii haha btw who does 'her' refer to? ga ngerti ._. haha

  3. his/her kali yaa, haha

Leave a Reply